Jadi disini kita bisa menentukan kue dari Cu itu = Ar nya itu telah diketahui 6 3,5 berarti di sini 63 koma 5 dibagi dengan biloks nah biloksnya berapa nih Nah berarti pada larutan CuSO4 apabila kita ion kan ini akan menjadi CO2 + B dengan so4 2min teman-teman berarti disini kita bisa lihat biloks dari cl itu adalah 2 berarti di sini biloksnya 6.1 Cara Reaksi Elektrolisis Larutan NaCl dengan Elektroda Pt Dilakukan; 6.2 Tips dalam Melakukan Reaksi Elektrolisis Larutan NaCl dengan Elektroda Pt; 6.3 Contoh Soal Mengenai Reaksi Elektrolisis Larutan NaCl dengan Elektroda Pt; 6.4 Kelebihan dan Kekurangan Reaksi Elektrolisis Larutan NaCl dengan Elektroda Pt. 6.4.1 Kelebihan: 6.4.2 Kekurangan: Diketahui sel elektrolisis menggunakan elekrolit berikut: 1) Larutan CaCl2 dengan elektroda C. 2) Larutan Na2SO4 dengan elektroda C. 3) Leburan AlCl3 dengan elektroda C. 4) Larutan CuSO4 dengan elektroda Pt. Pasangan reaksi yang menghasilkan gas H2 di katoda tunjukkan oleh nomor A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Oleh karena itu, reaksi elektrolisis yang terjadi pada katode dan anode adalah sebagai berikut. (Katode) 2H2O(l) + 2e− → H2(g) + 2OH−(aq) (Anode) 4OH−(aq) → 2H2O(l) + O2(g) + 4e−. Dengan demikian, reaksi yang terjadi pada anode dan katode untuk reaksi elektrolisis larutan Mg(OH)2 dengan elektrode Pt adalah seperti diatas. 1 F = 96.500 C = 1 mol elektron. Dengan perbandingan koefisien Jika 0,2 F maka di anoda gas Cl2 yang terbentuk adalah 0,1 mol dan gas H2 yang terbentuk di katoda 0,1 mol gas hidrogen. Pada soal tidak dijelaskan kondisi suhu dan tekanannya amaka diasumsikan pada kondisi STP. Volume gas Cl2 = 0,1 mol x 22,4 L/mol = 2,24 L. Kemudian masukkan larutan FeSO4 1M 15 ml dan larutan CuSO4 1M 15 ml ke dalam dua gelas aqua yang berbeda. Rangkai alat percobaan dengan menggunakan kabel penghubung yang dihubungkan pada multitester dan elektroda Fe dan Cu. Elektroda Fe dimasukkan ke dalam larutan FeSO4 1 M sedangkan elektroda Cu dimasukkan ke dalam larutan CuSO4. → Bila larutan CuSO4 dielektrolisis maka yang terjdai di katoda ialah proses reduksi ion Cu2+ menjadi logam Cu. Mengapa Ca tidak tereduksi sementara Cu dapat tereduksi ? hal ini terjdai karena logam Cu memiliki potensial sel yang lebih positif dibanding ion H+ sehingga ion Cu2+ memenangkan kompetisi perubatan elektron dibandingkan dengan ion Ca2+ yang potensial sel nya kurang positif c) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Tidak Inert (Reaktif) Pada sel ini elektrode tidak inert ikut bereaksi dan hanya terjadi di anode. Contoh dari elektrode ini adalah Cu, Fe, Zn, dan sebagainya, kecuali Pt dan C. 1) Reaksi pada Katode Reaksi yang terjadi sama dengan reaksi yang terjadi pada katode pada kondisi sel Kimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMA. Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia. Sel Elektrolisis. Perhatikan tabel berikut. Larutan elektrolit Anode Katode Hasil di anode Hasil di katode Larutan NaCl Karbon Platina X Hidrogen Larutan CuSO4 Tembaga Tembaga Anode larut dalam elektrolit Y X dan Y pada tabel tersebut adalah . Sel Elektrolisis. Pada proses elektrolisis larutan NaOH dengan elektrode Pt, reaksi kimia yang terjadi pada katode adalah … 10. Dalam sel elektrolisis terdapat 200 ml larutan CuSO4 2 M. Untuk mengendapkan semua tembaga dengan kuat arus 10 A maka diperlukan waktu …. Kepingan logam direndam dalam larutan yang mengandung ion logam, Mn+, sebagai penerima elektron. Gabungan antara elektroda dan larutan disebut setengah sel. Ada tiga kemungkinan interaksi yang terjadi antara atom logam pada elektroda (M) dengan ion logam dalam larutan (Mn+). • Ion logam Mn+ mungkin menabrak elektroda dan tidak terjadi perubahan. Pertanyaan. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3 dalam bejana B dilakukan seri menggunakan arus tetap 1 A pada anoda dan katoda Pt. Pada tiap-tiap katoda terbentuk endapan Cu dan Ag sementara pada anoda dihasilkan gas O2 (Ar Cu = 63,5; Ar Ag = 108 dan konstanta Faraday = 96500 C/mol). Berapa lama elektrolisis CuSO4 dengan katoda? Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert, dialirkan listrik 10 ampere selama 965 detik. Hitunglah massa tembaga yang diendapkan pada katoda dan volume gas oksigen yang terbentuk di anoda pada (O°C, 1 atm), (Ar: Cu = 63.5 ; O = 16). Pada elektrolisis larutan tembaga(II) sulfat dengan arus 20 A selama 965 s, terjadi reaksi berikut. Cu 2 + ( a q ) + 2 e − → Cu ( s ) Perhatikan data berikut. Reaksi tersebut terjadi pada katode. Listrik yang diperlukan 0,2 F. Muatan listrik yang melalui larutan 19.300 C. Elektron yang digunakan sebanyak 1,204 × 10 23 . thMdE.

larutan cuso4 dengan elektrode pt