Perhatikangambar berikut. Berat beban adalah. Untuk menghitung berat beban, maka digunakan : Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perhatikangambar berikut! Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah . Perhatikangambar berikut lw Jika berat beban 100 N lengan beban 20cm dan panjang tuas 120 cm, maka besarnya gaya kuasa adalah a. 25N b.20N c. 12,5N d. 10N Perhatikan gambar berikut 20 cm Agar sistem seimbang, maka massa kuasa adalah d. 35 gr b. 25 gr c. 30 gr a. 20 gr Gambar tuas dibawah ini yang keuntungan mekaniknya terbesar adalah (1) (Ill) Perhatikangambar dongkrak hidrolik berikut ! Perbandingan jari-jari pengisap 1 dan 2 adalah 2 : 3. Jika pada pengisap 1 ditekan dengan gaya F 1 , maka berat beban yang dapat diangkat pada pengisap 2 adalah . Hukum Pascal; Fluida Statik; Mekanika Fluida; Fisika MenentukanGaya Diperlukan Untuk Mengangkat Balok Logam Oleh Katrol Tetap, Besarnya gaya angkat yang diperlukan pada katrol tetap dapat dinyatakan dengan rumus berikut.. KM = W/F. F = W/KM. F = 400/1. F = 400 N. Jadi, besar gaya yang diperlukan untuk dapat mengankat beban balok logam adalah 400 N. Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Perhatikan gambar berikut!Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah Perhatikangambar berikut: Pada sebuah sistem kesetimbangan benda tegar; batang homogen AB memiliki panjang 80 cm dengan berat 18 N, berat beban 30 dan BC adalah tali: Jika jarak AC = 60 tegangan tali adalah. Keseimbangan Banda Tegar. Jadi tinggi balok yang muncul di permukaan zat cair adalah 20 cm. 10. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah tabung U yang berisi zat cair dan diberi pengisap (berat dan gesekan diabaikan). Agar pengisap tetap seimbang , maka beban F2 yang harus diberikan adalah . a. 150 N b. 400 N c. 600 N d. 1200 N e. 2400 N Perhatikangambar berikut! Sebuah balok yang beratnya 150 N ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya F adalah . A. 60 Newton. B. 90 Newton. C. 200 Newton. D. 250 Newton. Soal Nomor 4. Perhatikan gambar berikut! Jika panjang AB = 100 cm, BC = 200 cm, F = 50 Newton, maka berat batu yang akan diungkit HukumPascal - Ketika belajar fluida berupa air, kita mengenal bahwa salah satu sifat dari partikel-partikel zat cair adalah senantiasa bergerak bebas. Perhatikan gambar di samping. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa ketika pengisap pada pompa paskal diberi tekanan, air akan memancar keluar dari setiap lubang di sekeliling bola pascal ke segala arah dengan kekuatan yang sama. [] Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Perhatikan gambar berikut ini! Mesin pengangkat mobil hidrolik pada gambar di atas memiliki pengisap masing-masing dengan luas A1 = 15 cm2 dan A2 = 600 cm2. Apabila pada pengisap kecil diberi gaya F1 sebesar 500 N, maka berat beban yang dapat diangkat adalah Wbeban n gaya kuasa. Secara matematis rumus bidang miring yaitu. F w x lb lk. Dan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa berat benda tinggi dan panjang bidang miring. Jika lengan kuasa lebih pendek dari lengan beban maka gaya kuasa besar. Perhatikangambar berikut! Bola bermassa m yang mula-mula dalam posisi horizontal dilepas dari keadaan diam dan menumbuk bola lain bermassa m yang diam secara sentral. Bila tumbukan keduanya adalah tak lenting sama sekali, maka kecepatan benda sesaat setelah tumbukan adalah. Perhatikangambar berikut! Berapakah besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas? Pembahasan: Diketahui: F = 8 N. Bila berat beban adalah 2000 N, berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban dengan menggunakan katrol jenis ini? Pembahasan: Diketahui: w = 2000 N. Jadi Koordinat titik berat bangun luasan gambar di atas terhadap titik O adalah 6; 9 1 / 5. Jawaban: E. Contoh 4 - Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda. Perhatikan gambar benda homogen berikut! Koordinat titik berat benda homogen tersebut adalah . A. 3; 5 B. 3; 5,6 C. 3; 5,8 D. 5,6; 3 E. 5,8; 3. Pembahasan: rU7PW7G. BerandaPerhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban...PertanyaanPerhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban dengan berat 100 N digantungkan seperti pada gambar. Gaya tegang tali T 1 dan T 2 jika sistem dalam keadaan seimbang adalah ....Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban dengan berat 100 N digantungkan seperti pada gambar. Gaya tegang tali T1 dan T2 jika sistem dalam keadaan seimbang adalah .... 80 N dan 60 N60 N dan 80 N50 N dan 100 N80 N dan 100 N60 N dan 50 NASMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaPembahasanPertama uraikan sudut sudut seperti berikut sehingga diperoleh α = 90°+37° = 127° β = 90°+53° = 143° γ = 180°- 53°+37° = 90° Untuk kesetimbangan partikel dirumuskan Pertama uraikan sudut sudut seperti berikut sehingga diperoleh α = 90°+37° = 127° β = 90°+53° = 143° γ = 180°- 53°+37° = 90° Untuk kesetimbangan partikel dirumuskan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!890Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiKeseimbangan Banda TegarPerhatikan gambar berikut Pada sebuah sistem kesetimbangan benda tegar; batang homogen AB memiliki panjang 80 cm dengan berat 18 N, berat beban 30 dan BC adalah tali Jika jarak AC = 60 tegangan tali adalahKeseimbangan Banda TegarKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0640Perhatikan gambar di bawah ini. a R m2 m1 a Sebuah bola b...0222Sistem berada dalam keadaan setimbang. Besar tegangan tal...Teks videoFriend di sini ada batang homogen yang seimbang supaya keseimbangan itu terjadi berapakah tegangan tali yang di sini akan diperjelas ya bawa ini 30 Newton dan panjang AC nya 60 cm. Oke kita Gambarkan terlebih dahulu gaya gaya yang dialami oleh batangnya ini di sini ada gaya tegangan tali t yang akan kita cari sudut disini Alfa kemudian ini kita urai ke dalam dua komponen yang di sudut X kemudian yang di sebelah sini yang tegak lurus dengan batangnya ini ini kita namakan di sebelah sini adalah t y kemudian di sini ada berat dari batangnya ya Yang mana berat dari batangnya itu adalah W dan karena homogen maka W bekerja di tengah-tengah kemudian di sini ada tegangan tali satu ya, lalu di sini kita Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada beban ini ada W1 kemudian T1 yang arahnya ke atas bekerja pada bukan ini Oke bisa diketahui bahwa panjang AC nya 60 cm atau 0,6 meter Kemudian untuk yang panjang dari Ab itu adalah 80 cm atau 0,8 meter kita akan mencari tegangan tali yang ini supaya sistemnya seimbang Oke jadi untuk satuan cm nya kan tadi kita rubah ke meter ya jangan lupa jangan lupa bahwa 1 cm = 0,01 m kita akan mencari yang panjang BC nya terlebih dahulu dengan melihat segitiga siku-siku ABC karena segitiga siku-siku maka berlaku rumus Pythagoras yaitu = AB kuadrat ditambah y kuadrat kita masukkan Adiknya juga ac-nya kemudian kedua ruas diakarkan menghasilkan BC = 1 M berikutnya kita akan mencari besar tegangan tali yang satu ini terlebih dahulu dengan meninjau beban yang ada di sini. Perhatikan bahwa seimbang atau diam maka berlaku hukum 1 Newton Sigma F 1 = 0 resultan gaya dalam arah sumbu y yang bekerja pada benda sama dengan nol kita misalkan gaya yang arahnya ke atas dikasih tanda positif yang ke bawah negatif jadi teh 1 - 1 hingga t = w 1 W 1 adalah berat dari beban yang di sini dan di soal sudah diketahui yaitu 30 Newton Oke kemudian di sini kan batangnya juga seimbang maka masih berlaku hukum 1 Newton tetapi kali ini untuk dinamika rotasi disini hanya akan kita jadikan sebagai poros maka berlaku Sigma torsi atau resultan momen gaya yang bekerja pada batang ini di titik a sama B perhatikan bahwa torsi itu torsi atau momen gaya itu sendiri itu merupakan Perkalian antara gaya dan lengan gaya yang saling tegak lurus dengan gaya itu adalah jarak dari gaya itu bekerja ke porosnya Nah karena itu disini kita hanya akan peduli dengan gaya-gaya yang tegak lurus dengan batang saja dan kita tidak akan peduli dengan gaya yang bekerja di poros tandanya disini ada gaya engsel ya Kita tidak akan peduli dengan gaya yang bekerja di poros. Mengapa karena gaya yang bekerja di poros ini tidak akan memutar batangnya karena torsi yang dihasilkannya sama dengan Gayanya itu kan sama dengan nol seperti itu Oke kita mulai dari torsi yang dihasilkan oleh t 1 berarti itu adalah T1 itu sendiri dikali dengan lengannya atau jarak dari T1 ini bekerja ke porosnya yaitu = panjang dari batangnya yaitu l. Jadi teh 1 dikali dengan sebenarnya untuk torsi itu sendiri tandanya bisa + B minus untuk menentukan plus minus nya kita sepakati dulu saja di awal misalkan yang berusaha memutar batangnya ini searah jarum jam dikasih tanda positif yang berlawanan arah dikasih tanda negatif nah Yang dihasilkan oleh t 1 disini berusaha memutar batangnya searah jarum jam makanya di sini positif kemudian torsi yang dihasilkan oleh W atau serat dari batang yang ini juga berusaha memutar batangnya searah jarum jam maka dikasih tanda positif dikali dengan lengannya jarak dari sini ke sini karena W ini bekerja di tengah-tengah ya karena ini homogen ini bekerja di titik pusat massa berarti dari sini ke sini adalah setengah dari panjang batangnya yaitu lp2k lagi ld-nya adalah panjang dari batangnya kemudian torsi yang dihasilkan oleh t ini ya ini berusaha memutar batangnya berlawanan arah pandangan negatif. Oke perhatikan bahwa teian dihadapan sudut Alfa ya maka sebenarnya teh iye itu = t Sin Alfa jadi nitrat Sin Alfa atau Dikali dengan lengannya dari sini ke sini ini adalah hal seperti itu sama dengan nol Oke kita masukkan tes satunya 30 sebelumnya disini kedua yang kedua ruas bisa dibagi dengan l. Idealnya sudah tidak ada kemudian wi-fi-nya ini adalah berat dari Batangnya di sini di soal diketahui bahwa berat dari batangnya ini 18 jadi baiknya berat batangnya 18 kemudian ini kita pindahkan ke ruas kanan jadi t Sin Alfa perhatikan bahwa Sin Alfa itu kan Sisi dihadapan sudut dibagi dengan Sisi miringnya jadi 0,6 dibagi dengan 1 jadi Sin Alfa nya adalah 0,61 seperti itu kemudian hasil dari yang ini adalah 39 jadi t = 39 dibagi dengan 0,6 yang di sini hasilnya itu adalah 65 jadi ternyata besar tegangan Talinya itu adalah 65 Newton supaya ini dalam keadaan yang seimbang berarti dioksi jawabannya itu adalah yang deh oke jawabannya sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Jika kalian ditanya, berapa berat badan kalian? Pasti di antara kalian ada yang menjawab 45 kg, 50 kg, 55 kg, 60 kg dan sebagainya. Lalu tahukan kalian, kalau jawaban-jawaban tersebut merupakan pernyataan yang salah? Mengapa demikian? Di dalam fisika ada yang namanya massa dengan berat. Keduanya merupakan jenis besaran yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan antara massa dengan berat, simak baik-baik penjelasan berikut ini. Pengertian Gaya Berat Ketika ada orang mengatakan bahwa “berat badannya adalah 50 kg”, maka pernyataan orang tersebut adalah keliru. Karena sebenarnya, yang dikatakan orang tersebut adalah massa bukan berat. Jadi pernyataan yang benar seharusnya “massa badannya adalah 50 kg”. Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu benda. Massa m suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada. Massa merupakan besaran pokok dan juga besaran skalar. Satuannya dalam SI adalah kg. Sedangkan berat w merupakan gaya gravitasi bumi jika benda berada di bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat merupakan besaran turunan, selain itu berat juga termasuk besaran vektor karena memiliki arah yang selalu tegak lurus ke bawah menuju pusat bumi. Satuan berat adalah Newton N. Karena satuan berat memiliki satuan yang sama dengan gaya, maka istilah “berat” juga bisa diartikan sebagai gaya berat. Dengan demikian dapat disimpulkan pengertian dari gaya berat adalah sebagai berikut. Gaya berat atau biasanya disingkat berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda bermassa. Jika benda tersebut berada di bumi, maka gaya gravitasi yang bekerja adalah gaya tarik bumi. Lambang gaya berat adalah w, singkatan dari weight. Satuan berat adalah Newton N. Rumus Gaya Berat Selain mengajukan tiga hukum tentang gerak, Newton juga mengajukan Hukum Gravitasi Universal. Hukum gravitasi ini menjelaskan interaksi antara dua benda. Hukum gravitasi newton menyatakan bahwa dua buah benda dengan massa m1 dan m2 yang berada pada jarak r mempunyai gaya tarik-menarik sebesar. Keterangan F = Gaya tarik-menarik N G = Tetapan gravitasi 6,67 × 105 Nm2/kg2 m1 = Massa benda 1 kg m2 = Massa benda 2 kg r = Jarak kedua benda m Berdasarkan persamaan di atas, jika m1 adalah massa bumi dan m2 adalah massa benda yang masih terpengaruh gaya tarik bumi, maka percepatan gravitasi g bumi dirumuskan sebagai berikut. Dari persamaan tersebut, besarnya gaya tarik bumi terhadap benda-benda di bumi dapat dituliskan sebagai berikut. Gaya tarik bumi inilah yang disebut dengan gaya berat w dengan satuan newton N. Jadi, persamaan gaya berat atau berat benda dapat dinyatakan sebagai berikut. Keterangan w = Berat benda N m = Massa benda kg g = Percepatan gravitasi m/s2 Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa berat suatu benda sangat dipengaruhi oleh besar percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi bumi di beberapa tempat berbeda-beda. Di daerah kutub Kutub Utara dan Kutub Selatan besar percepatan gravitasi bumi adalah 9,83 m/s2 sedangkan di daerah khatulistiwa adalah 9,78 m/s2. Kenapa hal ini bisa terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, silahkan kalian pelajari artikel tentang 3 faktor yang mempengaruhi percepatan gravitasi bumi. Secara umum, besar percepatan gravitasi bumi adalah 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal-soal fisika, besar percepatan gravitasi bumi sudah ditentukan sebelumnya, yaitu sebesar 9,8 m/s2 atau 10 m/s2. Akan tetapi jika dalam soal nilai percepatan gravitasi tidak ditentukan, kalian bisa menggunakan 10 m/s2 sebagai nilai percepatannya. Satu hal lagi yang perlu kalian ingat bahawa berat suatu benda di Bumi, Bulan dan planet lain atau di luar angkasa besarnya berbeda-beda. Sebagai contoh, percepatan gravitasi g di permukaan bulan kira-kira 1/6 kali percepatan gravitasi di permukaan bumi. Sehingga massa 1 kg di permukaan bumi yang beratnya 9,8 N ketika berada di permukaan bulan, beratnya menjadi 1,7 N. Cara Menggambarkan Gaya Berat Berat merupakan besaran vektor yang arahnya tegak lurus ke bawah menuju pusat bumi. Untuk melukiskan vektor berat, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan titik pusat massa dari benda tersebut. Untuk benda-benda pejal yang bentuknya beraturan seperti kubus, balok dan silinder biasanya titik pusat massa berada di tengah-tengah. Kemudian setelah menentukan titik pusat massa suatu benda, tarik garis dari pusat massa tersebut lurus ke bawah. Panjang vektor berat disesuaikan dengan panjang vektor gaya normal jika benda tersebut berada pada bidang datar. Apabila benda digantung dengan tali, maka panjang vektor gaya berat disesuaikan dengan panjang vektor gaya tegangan tali. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini. Perhatikan gambar gaya berat pada bidang horizontal di atas. Sebenarnya, gaya normal juga melalui titik pusat massa benda sehingga seharusnya gambar vektor gaya normal dengan vektor gaya berat berhimpit. Penulis menggambarkan secara terpisah dikarenakan agar kalian bisa memahami dimana letak titik kerja masing-masing gaya tersebut. Dan penting untuk kalian ketahui bahwa gaya berat dan gaya normal pada bidang horizontal bukan merupakan pasangan gaya aksi-reaksi seperti pada Hukum Newton yang ketiga meskipun gaya-gaya tersebut nilainya sama besar dan arahnya berlawanan. Hal ini dikarenakan gaya berat dan gaya normal bekerja pada benda yang sama. Contoh Soal Gaya Berat dan Pembahasannya Seorang astronot ketika ditimbang di Bumi beratnya adalah 588 N. Berapakah berat astronot tersebut jika ditimbang di Bulan yang memiliki percepatan gravitasi 1/6 kali gravitasi bumi? Jawab wbumi = 588 N gbulan­ = 1/6 × gbumi ditanya wbulan Perlu diketahui bahwa massa benda dimanapun selalu sama, jadi mbm = mbl wbm/gbm = wbl/gbl wbl = wbm × gbl/gbm wbl = 558 × 1/6 × gbm/gbm wbl = 98 N jadi, berat astronot di bulan adalah 98 N. Demikianlah artikel tentang definisi, rumus dan cara menggambarkan gaya berat beserta contoh soal dan pembahasan. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. PembahasanDiketahui Gambar sebuah benda setimbang Ditanya Besarnyategangan tali? Jawab Untuk menyelesaikan soal ini, kita gunakan aturan sinus. Berlaku perbandingan Gambar pada soal, kita ubah menjadi Berlaku perbandingan Langkah pertama, menentukan T1 Langkah kedua, menentukan T2 Dengan demikian, besarnya tegangan tali adalah 500 N. Jadi, jawaban yang tepat adalah Gambar sebuah benda setimbang Ditanya Besarnya tegangan tali? Jawab Untuk menyelesaikan soal ini, kita gunakan aturan sinus. Berlaku perbandingan Gambar pada soal, kita ubah menjadi Berlaku perbandingan Langkah pertama, menentukan T1 Langkah kedua, menentukan T2 Dengan demikian, besarnya tegangan tali adalah 500 N. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

perhatikan gambar berikut berat beban adalah